Pertanyaan
Selamat pagi dokter Wikan,
Sebelumnya perkenalkan, saya Desiyani. Tinggal di daerah Tukangan. Saat ini putri saya berumur 1 tahun lebih. Akhir-akhir
ini putri saya sudah tidak mau minum air susu ibu (ASI) lagi. Saya
sendiri tidak tahu sebabnya, tiba-tiba saja berhenti. Saya sendiri tidak
pernah makan yang "aneh-aneh , hanya buah, sayur dan nasi saja.
Sedangkan minuman cuma teh dan air putih. Tidak ada kopi apalagi soda.
Menurut
dokter, kenapa ya bayi tidak mau lagi minum asi? Kalaupun memang
nantinya saat diusahakan hasilnya sama, makanan atau minuman apa yang
bisa digunakan sebagai pengganti asi?
Salam hangat.
Desiyani, tinggal di Tukangan
Jawaban
Halo Ibu Desiyani di Tukangan,
Selamat pagi dan terima kasih atas kiriman e-mailnya.
Anak
usia lebih dari 1 tahun, memang sudah memerlukan asupan nutrisi yang
berbeda dengan bayi, saat dia belum berulang tahun. Untuk anak seusia
puteri Ibu Desiyani, sebenarnya masih memerlukan ASI (Air Susu Ibu)
sampai paling tidak 2 tahun. Namun demikian, pada rentang usia tersebut,
ASI bukan lagi menu utama. Meskipun puteri Ibu Desiyani sudah
menunjukkan tanda penolakan terhadap ASI, namun hal ini cukup sering
hanya terjadi pada beberapa hari atau minggu. Silakan ibu mencobanya
lagi secara berulang, meskipun mungkin tidak mudah.
Pada
anak seusia puteri Ibu Desiyani, menu utama adalah menu yang serupa
dengan kakak (kalau ada), ibu, bapak dan anggota keluarga lainnya. Tidak
perlu lagi membuatkan atau memasakkan menu khusus, karena dia sudah
anak dan bukan lagi bayi. Untuk itu, kesempatan makan bersama dengan
segenap keluarga sudah mulai harus ditanamkan, agar menimbulkan rasa
kebersamaan dan kekeluargaan. Selain itu, kecukupan nutrisi jadi sudah
dapat dilakukan, karena kesamaan menu tersebut.
Berikan
puteri ibu Desiyani dan anak-anak sebayanya, menu rumahan seperti menu
anggota keluarga lainnya. Menu tersebut bukan lagi disebut pengganti
ASI, tetapi memang itulah menu puteri ibu Desiyani yang utama. Dengan
demikian, tidak ada lagi istilah makanan atau minuman pengganti ASI,
karena pada rentang usia tersebut ASI memang bukan lagi menu utama.
Semoga saja [enjelasan singkat ini, dapat memotivasi ibu Desiyani, untuk
menyiapkan menu bagi semua anggota keluarga, termasuk untuk puterinya
yang sudah tidak bayi lagi. Terima kasih.
Salam sehat,
DR. DFr. Fx. Wikan Indrarto, SpA
(dokter spesialis anak)
Kirim Komentar